DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6720] [Pivot : 6680] [Support : 6660]

Tanpa ada arahan yang solid dari indeks-indeks global, IHSG diperkirakan sideway dengan kecenderungan koreksi dalam rentang 6660-6720 di Selasa (11/1). Secara teknikal, kecenderungan koreksi tersebut diindikasikan dari sinyal overbought pada Stochastic RSI dan tebentuknya pola inverted hammer pasca uji resistance 6720 di Senin (10/1). Dari eksternal pelaku pasar mengantisipasi testimoni Kepala the Fed, Jerome Powell pada Selasa (11/1) dan rilis data inflasi di AS yang diperkirakan naik ke 7% yoy di Desember 2021, seiring rebound harga-harga komoditas, terutama komoditas energi. Pelaku pasar juga mengantisipasi rilis laporan keuangan FY2021 dari sejumlah perusahaan besar di AS, seperti JPMorgan Chase, Citigroup and Wells Fargo di Jumat (14/1) ini. Dari dalam negeri, Indonesia consumer confidence index turun ke 118.3 di Desember 2021 dari 118.5 di November 2021. Kekhawatiran peningkatan kasus baru covid-19 pada libur akhir tahun, pasca penemuan omicron variant diperkirakan turut andil dalam realisasi data tersebut. Oleh sebab itu, saham-saham commodity-related, seperti HRUM, PTBA, LSIP, MDKA dan ANTM dapat diperhatikan. Diluar kelompok saham tersebut, CTRA, SMRA, WOOD, TLKM, SIDO, KLBF dan IRRA juga dapat diperhatikan pada perdagangan Selasa (11/1)

POINTS OF INTEREST

• Mayoritas indeks di Wall Street dan Eropa ditutup melemah pada Senin (10/1).

• Goldman Sachs memperkirakan the Fed akan menaikan sukubunga acuan hingga 4 (empat) kali di 2022.

• Kepala the Fed, Jerome Powell akan menyampaikan testimoni pada Selasa (11/1).

• IHSG diperkirakan sideway cenderung terkoreksi di rentang 6660-6720 pada Selasa (11/1).

• Consumer confidence index di Indonesia turun tipis ke 118.3 di Desember 2021.

• Top picks (11/1) : HRUM, PTBA, LSIP, MDKA, ANTM, CTRA, SMRA, WOOD, TLKM, SIDO, KLBF dan IRRA 

MARKET NEWS

BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tercatat memiliki 86.448 agen hingga Agustus 2021 untuk mendorong perseroan memperluas layanan perbankannya. total frekuensi transaksi nasabah di Mandiri Agen sudah mencapai 46 juta transaksi dan mencapai volume sekitar Rp54 triliun sejak awal Januari hingga Agustus 2021.

ASSA PT Adi Sarana Armada Tbk

PT. Adi Sarana Armada Tbk. memberikan pinjaman kepada anak usaha yaitu PT. Autopedia Sukses Lestari pada tanggal 23 September 2021 sebesar Rp4 miliar dengan bunga 8,25% per tahun untuk mendukung kegiatan usaha di bidang perdagangan eceran mobil bekas .

BNGA PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meraih penghargaan Digital Banking Initiative of the Year-Indonesia dalam ajang Asian Banking and Finance (ABF) Retail Banking Awards 2021. Apresiasi tersebut diberikan atas inisiatif Emerging Business Banking CIMB Niaga dalam menghadirkan terobosan berbasis digital yang memudahkan pelayanan bagi nasabah Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui aplikasi digital OCTO Smart.

ZINC PT Kapuas Prima Coal Tbk

PT. Sarana Inti selaras (SIS) sebagai pemegang saham PT. Kapuas Prima Coal Tbk telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 7 September 2021. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham PT Sarana Inti selaras di ZINC berkurang menjadi 3.099.359.695 lembar saham setara dengan 12,27% dibandingkan sebelumnya 3.118.109.695 lembar saham setara dengan 12,25%.

TGRA PT Terregra Asia Energy Tbk

PT.Terregra Asia Equity selaku pemegang saham pengendali PT. Terregra Asia Energy. Tbk telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 20 September 2021. Pasca penjualan, maka kepemilikan PT. Terregra Asia atas saham TGRA berkurang menjadi 592.853.800 lembar saham setara dengan 21,56% dibandingkan sebelumnya sebanyak 637.853.800 atau setara dengan 23,19%.

PHINTRACO SEKURITAS